Indonesia adalah negara besar dengan tingkat keaneragaman yang sangat tinggi. Oleh sebab itu, di Indonesia lahir dan berkembang beberapa tipe budaya politik. Boleh dikatakan bahwa Indonesia memiliki berbagai bentuk budaya politik yang berkembang, lalu apakan budaya politik yang berkembang di Indonesia itu? nah, disini saya telah menulis tentang Tipe Budaya Politik yang Berkembang di Negara Indonesia, untuk lebih jelasnya silahkan baca disini.
a. Budaya Politik Tradisional
Budaya politik tradisional merupakan budaya politik yang mengedepankan suatu budaya dari etnis tertentu yang berada di Indonesia, misalnya pada era kepemimpinan presiden Soeharto paham kekuasaan Jawa mendominasi sistem pemerintahannya.
b. Budaya Politik Islam
Budaya politik Islam merupakan budaya politik yang mendasarkan idenya pada keyakinan dan nilai-nilai ajaran agama Islam. Budaya politik Islam merupakan salah satu budaya politik yang berkembang cukup pesat di Indonesia karena agama Islam merupakan agama mayoritas yang dianut oleh masyarakat Indonesia.
c. Budaya Politik Modern
Pada masa Reformasi, mulai dikembangkan budaya politik modern agar tidak mengedepankan agama atau etnis tertentu, sehingga dalam kehidupan masyarakat dapat terwujud kemajuan dan kestabilan keamanan. Jika pada masa Orde Baru tedapat dua kelompok yang berpengaruh dalam pembuatan kebijakan (biokrat dan militer), budaya politik modern lebih kuat dan berpengaruh karena terdapat juga kelompok intelektual.
Pada era Reformasi, partisipasi politik warga negara diharapkan semakin meningkat seiring dengan pembenahan di berbagai lini kehidupan ketatanegaraan Indonesia. Pemerintah sering membuka diri dengan adanya keterbukaan/transparansi yang ditetapkan. Pers juga diberi ruang yang lebih luas untuk menjalankan fungsi dan perannya sehingga diharapkan rakyat bisa turut berpartisipasi dalam kehidupan bernegara.
Adapun menurut Clifford Gertz, seseorang antropolog berkebangsaan Amerika Serikat yang melakukan penelitian di Indonesia menjelaskan budaya politik yang berkembang di Indonesia sebagai berikut.
a. Budaya Poltik Santri
Budaya politik santri adalah budaya politik masyarakat yang menekankan aspek-aspek keagamaan, khususnya agama Islam. Masyarakat santri adalah pemeluk agama Islam yang kuat dan taat. Biasanya masyarakat pada golongan ini memperoleh pendidikan dari tempat-tempat khusus, seperti pesantren, madrasah, dan masjid. Biasanya ppekerjaan mereka adalah pedagang.
b. Budaya Politik Abangan
Budaya olitik abangan adalah budaya politik masyarakat yang masih menekankan aspek-aspek animisme/kepercayaan terhadap adanya roh halus yang dapat memengaruhi hidup manusia. Biasanya kelompok masyarakat ini ditandai dengan tradisi selamatan yang dilakukan untuk mengusir roh-roh jahat yang dapat menganggu manusia. Adapun yang termasuk dalam masyarakat abangan, misalnya petani kecil.
c. Budaya Politik Priyayi
Budaya ppolitik priyayi adalah budaya politik yang menekankan keluhuran tradisi. Golongan ini kebanyakan dari golongan terpelajar, masyarakat kelas atas, dan kelompok masyarakat aristokrat. Pekerjaan kaum priyayi biasanya adalah para birokrat, yaitu bekerja sebagai pegawai pemerintah.
Namun secara umum, budaya poolitik yang diterapkan di Indonesia adalah budaya politik Pancasila yaitu budaya politik yang sesuai dengan etika politik demokrasi pancasila.
Itulah tadi Informasi yang bisa saya berikan tentang Tipe Budaya Politik yang Berkembang di Negara Indonesi
a semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda bagi yang membaca artikel ini.
Budaya Politik Indonesia
Jika kita melihat budaya politik ditinjau dari aspek dinamika perkembangan mesyarakat Indonesia dari masa ke masa, kita dapat mengklasifikasikan tipe budaya politik yang berkembang di Indonesia menjadi tiga kelompok yaitu sebagai berikut.a. Budaya Politik Tradisional
Budaya politik tradisional merupakan budaya politik yang mengedepankan suatu budaya dari etnis tertentu yang berada di Indonesia, misalnya pada era kepemimpinan presiden Soeharto paham kekuasaan Jawa mendominasi sistem pemerintahannya.
b. Budaya Politik Islam
Budaya politik Islam merupakan budaya politik yang mendasarkan idenya pada keyakinan dan nilai-nilai ajaran agama Islam. Budaya politik Islam merupakan salah satu budaya politik yang berkembang cukup pesat di Indonesia karena agama Islam merupakan agama mayoritas yang dianut oleh masyarakat Indonesia.
c. Budaya Politik Modern
Pada masa Reformasi, mulai dikembangkan budaya politik modern agar tidak mengedepankan agama atau etnis tertentu, sehingga dalam kehidupan masyarakat dapat terwujud kemajuan dan kestabilan keamanan. Jika pada masa Orde Baru tedapat dua kelompok yang berpengaruh dalam pembuatan kebijakan (biokrat dan militer), budaya politik modern lebih kuat dan berpengaruh karena terdapat juga kelompok intelektual.
Pada era Reformasi, partisipasi politik warga negara diharapkan semakin meningkat seiring dengan pembenahan di berbagai lini kehidupan ketatanegaraan Indonesia. Pemerintah sering membuka diri dengan adanya keterbukaan/transparansi yang ditetapkan. Pers juga diberi ruang yang lebih luas untuk menjalankan fungsi dan perannya sehingga diharapkan rakyat bisa turut berpartisipasi dalam kehidupan bernegara.
Adapun menurut Clifford Gertz, seseorang antropolog berkebangsaan Amerika Serikat yang melakukan penelitian di Indonesia menjelaskan budaya politik yang berkembang di Indonesia sebagai berikut.
a. Budaya Poltik Santri
Budaya politik santri adalah budaya politik masyarakat yang menekankan aspek-aspek keagamaan, khususnya agama Islam. Masyarakat santri adalah pemeluk agama Islam yang kuat dan taat. Biasanya masyarakat pada golongan ini memperoleh pendidikan dari tempat-tempat khusus, seperti pesantren, madrasah, dan masjid. Biasanya ppekerjaan mereka adalah pedagang.
b. Budaya Politik Abangan
Budaya olitik abangan adalah budaya politik masyarakat yang masih menekankan aspek-aspek animisme/kepercayaan terhadap adanya roh halus yang dapat memengaruhi hidup manusia. Biasanya kelompok masyarakat ini ditandai dengan tradisi selamatan yang dilakukan untuk mengusir roh-roh jahat yang dapat menganggu manusia. Adapun yang termasuk dalam masyarakat abangan, misalnya petani kecil.
c. Budaya Politik Priyayi
Budaya ppolitik priyayi adalah budaya politik yang menekankan keluhuran tradisi. Golongan ini kebanyakan dari golongan terpelajar, masyarakat kelas atas, dan kelompok masyarakat aristokrat. Pekerjaan kaum priyayi biasanya adalah para birokrat, yaitu bekerja sebagai pegawai pemerintah.
Namun secara umum, budaya poolitik yang diterapkan di Indonesia adalah budaya politik Pancasila yaitu budaya politik yang sesuai dengan etika politik demokrasi pancasila.
Itulah tadi Informasi yang bisa saya berikan tentang Tipe Budaya Politik yang Berkembang di Negara Indonesi
